Selamat datang sobat, kali ini saya akan berbagi contoh analisis dari regresi berganda. Berikut ini contohnya :
1. Buatlah
analisis regresi berikut uji asumsi klasik dari data nilai test,
pengalaman kerja dan keluaran dari 10 pekerja berikut ini:
Y 32
15 30 34
35 10 39
26 11 23
X1 160 80
112 185 152
90 170 140
115 150
X2 5,5 6
9,5 5 8
3 9
5 0,5 1,5
Catatan
: tentukan secara logika mana dari data diatas yang merupakan variabel nilai
test, pengalaman kerja dan keluaran.
Jawab :
Descriptive
Statistics
|
|||
Mean
|
Std.
Deviation
|
N
|
|
Keluaran
|
25.50
|
10.406
|
10
|
Pnglmn_Kerja
|
135.40
|
34.747
|
10
|
Nilai_Test
|
5.300
|
3.0203
|
10
|
Correlations
|
||||
Keluaran
|
Pnglmn_Kerja
|
Nilai_Test
|
||
Pearson Correlation
|
Keluaran
|
1.000
|
.814
|
.709
|
Pnglmn_Kerja
|
.814
|
1.000
|
.181
|
|
Nilai_Test
|
.709
|
.181
|
1.000
|
|
Sig. (1-tailed)
|
Keluaran
|
.
|
.002
|
.011
|
Pnglmn_Kerja
|
.002
|
.
|
.308
|
|
Nilai_Test
|
.011
|
.308
|
.
|
|
N
|
Keluaran
|
10
|
10
|
10
|
Pnglmn_Kerja
|
10
|
10
|
10
|
|
Nilai_Test
|
10
|
10
|
10
|
- Nilai
test rata-rata (dengan jumlah data 10 orang pekerja) adalah 5,3 dengan
standar deviasi 3,02.
- Besar
hubungan antarvariabel Keluaran dengan Pengalaman Kerja yang hitung dengan
koefisien korelasi adalah 0,814, sedangkan variable Keluaran dengan Nilai
Test adalah 0,709. Secara teoritis, karena korelasi antara Keluaran dan Pengalaman
Kerja lebih besar, maka variable Pengalaman Kerja lebih berpengaruh
terhadap Keluaran dibandingkan variable Nilai Test.
- Terjadi
korelasi yang lemah antara variable Pengalaman Kerja dengan Nilai Test
yaitu 0,181. Hal ini menandakan tidak adanya multikolinieritas, atau tidak
ada korelasi di antara variable bebas.
- Tingkat
signifikansi koefisien korelasi satu sisi dari output menghasilkan angka 0,002
dan 0,011. Karena probabilitas jauh di bawah 0,05, maka korelasi di antara
variable Keluaran dengan Pengalaman Kerja dan Nilai Test sangat nyata.
Variables
Entered/Removedb
|
||||
Model
|
Variables
Entered
|
Variables
Removed
|
Method
|
|
dimension0
|
1
|
Nilai_Test, Pnglmn_Kerjaa
|
.
|
Enter
|
a. All requested variables entered.
|
||||
b. Dependent Variable: Keluaran
|
||||
Tabel variables entered
menunjukkan bahwa tidak ada variable yang dikeluarkan, atau dengan kata lain
kedua variable bebas dimasukkan dalam perhitungan regresi.
Model
Summaryb
|
|||||
Model
|
R
|
R
Square
|
Adjusted
R Square
|
Std.
Error of the Estimate
|
|
dimension0
|
1
|
.994a
|
.988
|
.984
|
1.298
|
a. Predictors: (Constant), Nilai_Test, Pnglmn_Kerja
|
|||||
b. Dependent Variable: Keluaran
|
|||||
·
Angka
R square adalah 0,988. Hal ini berarti 98,8% dari variasi keluaran bisa
dijelaskan oleh variable pengalaman kerja dan nilai test. Sedangkan sisanya
(100% - 98,8% = 1,2%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain.
·
Standar
error of estimate adalah 1,298 sedangkan standar deviasi Keluaran adalah 10,406,
yang jauh lebih besar dari standar error of estimate. Karena lebih kecil dari
standar deviasi Keluaran maka model regresi lebih bagus dalam bertindak sebagai
predictor Keluaran daripada rata-rata Keluaran itu sendiri.
ANOVAb
|
||||||
Model
|
Sum of
Squares
|
df
|
Mean
Square
|
F
|
Sig.
|
|
1
|
Regression
|
962.710
|
2
|
481.355
|
285.802
|
.000a
|
Residual
|
11.790
|
7
|
1.684
|
|||
Total
|
974.500
|
9
|
||||
a. Predictors: (Constant), Nilai_Test, Pnglmn_Kerja
|
||||||
b. Dependent Variable: Keluaran
|
Dari uji F test , didapat F
hitung adalah 285,802 dengan tingkat signifikasi 0,000. Karena probabilitas
(0,000) jauh lebih kecil dari 0,05 maka model regresi bisa dipakai untuk
memprediksi Keluaran. Atau bisa dikatakan, Pengalaman Kerja dan Nilai Test
secara bersama-sama berpengaruh terhadap Keluaran.
Coefficientsa
|
||||||
Model
|
Unstandardized
Coefficients
|
Standardized
Coefficients
|
t
|
Sig.
|
||
B
|
Std.
Error
|
Beta
|
||||
1
|
(Constant)
|
-13.825
|
1.795
|
-7.701
|
.000
|
|
Pnglmn_Kerja
|
.212
|
.013
|
.708
|
16.759
|
.000
|
|
Nilai_Test
|
1.999
|
.146
|
.580
|
13.728
|
.000
|
|
a. Dependent Variable: Keluaran
|
Persamaan
Regresi :
Y = -13,825 + 0,212X1 + 1,999X2
Dimana
;
Y
adalah keluaran
X1
adalah pengalaman kerja
X2 adalah
nilai test
- Konstanta
sebesar -13,825 menyatakan bahwa jika tidak ada pengalaman kerja dan nilai
test, maka keluaran adalah -13,825.
- Koefisien
regresi X1 sebesar 0,212 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 pengalaman
kerja, maka akan meningkatkan keluaran sebesar 0,212.
- Koefisien
regresi X2 sebesar 1,999 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 nilai
test, maka akan meningkatkan keluaran sebesar 1,999.
- Uji
t untuk menguji signifikansi konstansta dan variable dependen (pengalaman
kerja) dengan sig 0,000 jauh di bawah 0,025, maka dapat dikatakan kedua
koefisien regresi signifikan, atau pengalaman kerja dan nilai test
benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap keluaran.
Demikian sobat contoh analisis dari regresi berganda n terimakasih atas kunjungannya.... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar