Sabtu, 22 Juni 2013

Analisis Regresi Berganda


Selamat datang sobat, kali ini saya akan berbagi contoh analisis dari regresi berganda. Berikut ini contohnya :

1.    Buatlah  analisis regresi berikut uji asumsi klasik dari data nilai test, pengalaman kerja dan keluaran dari 10 pekerja berikut ini:

Y         32    15   30    34    35    10  39    26    11    23
X1          160  80  112  185  152  90  170  140  115  150
X2          5,5    6    9,5     5      8      3     9      5     0,5   1,5

Catatan : tentukan secara logika mana dari data diatas yang merupakan variabel nilai test, pengalaman kerja dan keluaran.

Jawab : 
Descriptive Statistics

Mean
Std. Deviation
N
Keluaran
25.50
10.406
10
Pnglmn_Kerja
135.40
34.747
10
Nilai_Test
5.300
3.0203
10


Correlations

Keluaran
Pnglmn_Kerja
Nilai_Test
Pearson Correlation
Keluaran
1.000
.814
.709
Pnglmn_Kerja
.814
1.000
.181
Nilai_Test
.709
.181
1.000
Sig. (1-tailed)
Keluaran
.
.002
.011
Pnglmn_Kerja
.002
.
.308
Nilai_Test
.011
.308
.
N
Keluaran
10
10
10
Pnglmn_Kerja
10
10
10
Nilai_Test
10
10
10


  • Nilai test rata-rata (dengan jumlah data 10 orang pekerja) adalah 5,3 dengan standar deviasi 3,02.
  • Besar hubungan antarvariabel Keluaran dengan Pengalaman Kerja yang hitung dengan koefisien korelasi adalah 0,814, sedangkan variable Keluaran dengan Nilai Test adalah 0,709. Secara teoritis, karena korelasi antara Keluaran dan Pengalaman Kerja lebih besar, maka variable Pengalaman Kerja lebih berpengaruh terhadap Keluaran dibandingkan variable Nilai Test.
  • Terjadi korelasi yang lemah antara variable Pengalaman Kerja dengan Nilai Test yaitu 0,181. Hal ini menandakan tidak adanya multikolinieritas, atau tidak ada korelasi di antara variable bebas.
  • Tingkat signifikansi koefisien korelasi satu sisi dari output menghasilkan angka 0,002 dan 0,011. Karena probabilitas jauh di bawah 0,05, maka korelasi di antara variable Keluaran dengan Pengalaman Kerja dan Nilai Test sangat nyata.


Variables Entered/Removedb
Model
Variables Entered
Variables Removed
Method
dimension0
1
Nilai_Test, Pnglmn_Kerjaa
.
Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Keluaran

Tabel variables entered menunjukkan bahwa tidak ada variable yang dikeluarkan, atau dengan kata lain kedua variable bebas dimasukkan dalam perhitungan regresi.


Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
dimension0
1
.994a
.988
.984
1.298
a. Predictors: (Constant), Nilai_Test, Pnglmn_Kerja
b. Dependent Variable: Keluaran

·         Angka R square adalah 0,988. Hal ini berarti 98,8% dari variasi keluaran bisa dijelaskan oleh variable pengalaman kerja dan nilai test. Sedangkan sisanya (100% - 98,8% = 1,2%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain.
·         Standar error of estimate adalah 1,298 sedangkan standar deviasi Keluaran adalah 10,406, yang jauh lebih besar dari standar error of estimate. Karena lebih kecil dari standar deviasi Keluaran maka model regresi lebih bagus dalam bertindak sebagai predictor Keluaran daripada rata-rata Keluaran itu sendiri.

ANOVAb
Model
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
962.710
2
481.355
285.802
.000a
Residual
11.790
7
1.684


Total
974.500
9



a. Predictors: (Constant), Nilai_Test, Pnglmn_Kerja
b. Dependent Variable: Keluaran

Dari uji F test , didapat F hitung adalah 285,802 dengan tingkat signifikasi 0,000. Karena probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,05 maka model regresi bisa dipakai untuk memprediksi Keluaran. Atau bisa dikatakan, Pengalaman Kerja dan Nilai Test secara bersama-sama berpengaruh terhadap Keluaran.

Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
-13.825
1.795

-7.701
.000
Pnglmn_Kerja
.212
.013
.708
16.759
.000
Nilai_Test
1.999
.146
.580
13.728
.000
a. Dependent Variable: Keluaran


Persamaan Regresi :
 Y = -13,825 + 0,212X1 + 1,999X2
Dimana ;
Y adalah keluaran
X1 adalah pengalaman kerja
X2 adalah nilai test

  • Konstanta sebesar -13,825 menyatakan bahwa jika tidak ada pengalaman kerja dan nilai test, maka keluaran adalah -13,825.
  • Koefisien regresi X1 sebesar 0,212 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 pengalaman kerja, maka akan meningkatkan keluaran sebesar 0,212.
  • Koefisien regresi X2 sebesar 1,999 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 nilai test, maka akan meningkatkan keluaran sebesar 1,999.
  • Uji t untuk menguji signifikansi konstansta dan variable dependen (pengalaman kerja) dengan sig 0,000 jauh di bawah 0,025, maka dapat dikatakan kedua koefisien regresi signifikan, atau pengalaman kerja dan nilai test benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap keluaran.
Demikian sobat contoh analisis dari regresi berganda n terimakasih atas kunjungannya.... :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar