Banyak yang takut dibilang anak mami, termasuk sobat mungkin juga malu dibilng anak mami apalagi jika yang bilang pacar sobat sendiri. Nah setelah baca ini mungkin sobat bisa menghilangkan rasa malu dan menjadi percaya diri.
Beberapa wanita menolak menjalin hubungan
dengan tipe cowok ‘Anak Mami’, karena merasa mereka pasti tidak
mampu menjadi kekasih yang baik karena pengecut atau banci.
Bahkan lelaki dengan
penampilan yang lembut dan feminin serta jauh dari aktifitas cowok tersebut
kerap diledek sebagai banci atau gay. Apalagi kedekatan para ‘Anak Mami’ dengan
ibunya membuat banyak wanita makin anti saja jika didekati oleh tipe cowok ini.
Kate Batu Lombardi, dalam bukunya The Mama’s Boy Myth menyatakan bahwa sebenarnya
tipe ‘Anak Mami’ ini lebih mampu menjalin hubungan dengan orang lain karena biasanya
lebih pengertian.
Stereotipe yang
menyatakan bahwa ‘Anak Mami’ cenderung tumbuh menjadi gay juga tidak benar.
Anak-anak lelaki yang punya kedekatan lebih
dengan ibunya ini punya definisi tentang maskulinitas yang lebih luas, hingga
memberi efek positif bagi kesehatan mentalnya.
Dalam penelitiannya
terhadap 1.100 ibu melalui internet, Kate Batu Lombardi melakukan survey
tentang pengalaman para ibu tersebut dan kedekatan mereka dengan putra mereka.
Fakta yang terlihat,
perkembangan mental anak lelaki yang dekat dengan ibunya itu bahkan lebih baik
dari pada mereka yang tidak dekat dengan ibunya.
‘Anak Mami’ akan lebih
bisa mengungkapkan perasaan, karena mereka peka. Juga karena pergaulannya yang
tidak ‘nakal’, maka ia biasanya terhindar dari melakukan tindak kejahatan.
Pengalaman seksual
yang dialami oleh ‘Anak Mami’ ini juga terbatas, hingga amat jarang yang
melakukan pelecehan seksual atau tindakan tidak menghargai lawan jenis.
Sementara mereka yang
tidak dekat dengan ibunya cenderung lebih agresif dalam pergaulan dan lebih
rentan depresi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar